Even,
the sky night so dark, the moon stand behind. I just have to to much “secret”
and talking to the God! Tonight is a
white night.
Aku tidak tahu, aku sungguh tidak
tahu. Harus memulai tulisan ini
dengan bagaimana? Aku hanya ingin berbagi
sebuah cerita, tentang hal kecil yang kupendam sendiri, tentang kesah dan doa!
Kepada Tuhan yang memiliki hidupku!
Dear Tuhan!
Aku
menghadap-Mu, aku datang kepada-Mu dan aku selalu mengingat-Mu. Sebab, Aku
tahu! Sebaik-baiknya pendengar adalah Engkau, sebaik-baiknya penerima doa
adalah Dikau, dan sebaik-baiknya hamba meminta hanya Engkau yang mampu
mewujudkan.
Malam
ini, malam putih! izinkan aku bercerita, dalam sepi dan hening ini. Terasa
dekat, engkau terlalu dekat. Kau benar-benar ada!
Tuhan,
Tentu kau tahu, kau pasti tahu! Ada
hal yang kupendam sendiri dan kali ini izinkan aku mengungkapnya!
***
Satu
hari mengawali Februari, aku bertengger diatas pembaringan yang kesekian
kalinya. Namun, aku pasrah, karena aku tahu. Ini kehendakmu.
Tentu
kau tahu?

Aku tetap bahagia.
Aku
tulus kau simpan rasa sakit dan keperihan ini di dasar tubuhku yang lemah, aku
ikhlas kau biarkan sakit ini berjelaga dan menghapus kekuatan yang kau titipkan
untukku. Aku tidak pernah menyerah. Tidak juga mengeluh. Aku hanya kasihan,
kasihan, kasihan dengan diriku yang lelah berkata baik-baik saja, padahal --------------?
Dan apakah aku salah? Apakah aku harus seperti ini hingga aku tiada? Aku hanya ingin hidup bebas tanpa dusta yang selalu ada. Namun, ini bukan dusta. aku hanya berusaha baik-baik saja. Dan aku baik-baik saja. (Oh ya? Thats right? I'm find.)
Actually,
Aku
rela. Aku bahagia dengan semua ini. Karena kutahu Tuhan menyelipkan sejuta
kebahagiaan untukku di dunia,
Jika tidak,
maka
aku akan menemuinya di kehidupan terakhir nanti. Aku percaya!
Tuhan?
"Apakah kau terlalu menyayangiku, ataukah kau
sangat mengujiku? Ataukah kau tidak yakin dengan sayangku padamu? kau ingin aku
membuktikan. Baiklah aku akan berusaha bersyukur dan ikhlas dengan semua ini, Tuhan. (dan aku telah melakukannya)

Sekali
lagi. Malam ini malam putih.
Jika
boleh aku meminta, aku ingin meminta sesuatu hal.
-----------------------------------------------
"Tuhan,
berikanlah Ibuku dan orang-orang yang aku sayangi kesehatan yang lebih baik
dari apa yang kau berikan padaku. Biarkanlah nafas mereka menghembus dengan
bebas, biarkanlah mereka makan sesuka hati, minum dengan lahap. Tolong, tolong!
berikan kedamaian kepada mereka yang selalu ada untuk mendoakanku. Kumohon jangan putus rahmat dan sayangmu
kepada seluruh alam ini, kepada semua jiwa yang ada di bumi ini. Aku berharap,
benar-benar berharap, setelah ini tidak ada lagi air mata yang jatuh di bumi,
seperti apa yang kurasakan. Izinkanlah sakit yang kuderita ini menjadi penyakit
terakhir yang engkau turunkan bagi hambamuu. Tambahkanlah ujian dan cobaan
untukku, jika memang kau ingin menguji keimananku. Karena sesungguhnya,
apapun cobaan yang kau berikan. Aku yakin semua ada hikma yang mengejutkan di
akhirnya".
Tuhan!
Terima kasih atas segala cobaan. Aku tetap utuh. Dan aku akan tetap ada. Bersama
cintamu!
***