Mungkin
saja, ini catatan-catatan kecil bagi “DIA” yang terlahir di hari ini.
Asalamualaikum.
29 November. Selamat
datang kuucapkan untukmu. Tahukah kamu? Sejak lama aku menantimu disini. Sejak
musim kemarau hingga hujan gerimis datang dan membasahi tubuhku aku tetap
disini menunggumu. November, kabut putih menelusuri awal pagi ini. Selamat
datang matahari november!. Aku berharap akan ada sinar yang cerah hari ini. Dan
aku punya banyak harapan untukmu. Hari ini, tujuh belas tahun umurku telah
berlalu. Mungkin saja, ini adalah hari jadiku yang harus kuhargai dan kunikmati
setiap detiknya. mungkin, bukan hanya
diriku sendiri yang mengharapkanmu. Aku tidak sendiri sebagai sosok yang
terlahir di november. Hari ini, aku tidak tahu harus menyambutmu dengan
bagaimana, kau terlalu indah untuk kutuliskan dalam sebuah kata. Hari ini,
kuharap kau akan memberikan seluruh sinarmu untukku, menyinari doa-doaku,
menyinari harapanku dan seterusnya. November, andaikan aku bisa meminta aku
ingin kau ada disini selamanya. Namun, aku tahu hari ini bukan hari yang
panjang, maka aku mohon izinkanlah aku menikmati waktu dengan sebaik-baiknya.
Mungkin saja, kau tidak berhak untuk mengabulkan segala permintaanku. Tapi,
hari ini adalah waktu yang tepat untukku meminta kepada Tuhan, Tuhan yang
membuat aku ada, tuhan yang membuat aku menggapai hari ini.
November, aku tak tahu dengan kata apa
lagi semestinya aku mendeskripsikan perasaanku menemuimu hari ini. Kebahagiaan
yang kurasakan telah menduduki tahta tertinggi dalam singgasana hatiku.
Hari ini izinkan aku menuliskan harapan
– harapanku! Sebagai hari yang istimewa.
.......................................
Tentunya harapan ini bukan untuk
kutuliskan. Tapi, cukuplah kukatakan didalam hati dan kau mengaminkannya. Jika kau
masih terlalu penasaran dengan harapanku. Mungkin saja diantaranya aku hanya
meminta semoga aku masih bisa dipertemukan dengan november ditahun kedepannya.
Dan semoga, hari-hariku selanjutnya menjadi
lebih baik dari hari ini.
Entah apalagi yang harus dituliskan. Sekiranya
tulisan singkat ini dapat mengabadikan perasaanku dan kebahagiaan yang
kurasakan menikmati setiap detik, setiap nafas, setiap doa, dan setiap ucapan
yang datang dari berbagai sudut untukku. Aku hanya bisa mengatakan
Terima
kasih untuk segalanya
Anonim.